Pahinggar Indrawan (36tahun) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan disiarkan live di Facebook. Indrawan diketahui berprofesi sebagai sopir taksi online. Hal ini diungkapkan Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno.
Berikut pesan yang disampaikan Indrawan sebelum bunuh diri.
"Halo, nama gue Indra gue punya istri Dina Febrianti. Kita udah 17 tahun nikah. Gue cinta mati sama dia. Tapi nggak tahu sekarang kita nggak jodoh.
Sekarang dia pergi entah ke mana ninggalin gue sama anak anak. Susah juga sih jelasinnya gue. Gue bimbang, ya kita lihat aja apalah gue berani atau nggak.
Kita lihat aja. Mungkin gue bakal siaran langsung atau ya buat kenang kenangan buat istri gue aja."
Sebagaimana diketahui, sebelum gantung diri diketahui korban sempat cekcok dengan istri. Diduga penyebabnya karena Indrawan cemburu pada wanita yang telah dinikahinya selama 17 tahun itu. Ketua RT setempat sempat berusaha memediasi pasangan itu. Saat itu masalah sudah selesai.
Namun Indrawan ternyata berpikir pendek. Dia mengikatkan seutas tali di plafon rumahnya. Dia menggantung dirinya sendiri sampai tewas. Ironinya, putrinya sendiri yang menemukan jasad ayahnya tergantung. Dia berlari ke rumah Pak RT mengabarkan kejadian mengerikan itu. Tak lama polisi datang dan melakukan autopsi.
Aksi Indrawan merekam bunuh dirinya jadi viral di media sosial. Ratusan ribu orang melihat bagaimana mengerikannya detik-detik kematian pria yang berprofesi sebagai sopir ini. Sekilas tampak dia sangat kesakitan. Adegan ini terus dibagikan di media sosial atau melalui pesan berantai. Sampai Kominfo mengeluarkan edaran untuk tak menyebarkan video bunuh diri itu dan menghapusnya.
Berikut pesan yang disampaikan Indrawan sebelum bunuh diri.
"Halo, nama gue Indra gue punya istri Dina Febrianti. Kita udah 17 tahun nikah. Gue cinta mati sama dia. Tapi nggak tahu sekarang kita nggak jodoh.
Sekarang dia pergi entah ke mana ninggalin gue sama anak anak. Susah juga sih jelasinnya gue. Gue bimbang, ya kita lihat aja apalah gue berani atau nggak.
Kita lihat aja. Mungkin gue bakal siaran langsung atau ya buat kenang kenangan buat istri gue aja."
Sebagaimana diketahui, sebelum gantung diri diketahui korban sempat cekcok dengan istri. Diduga penyebabnya karena Indrawan cemburu pada wanita yang telah dinikahinya selama 17 tahun itu. Ketua RT setempat sempat berusaha memediasi pasangan itu. Saat itu masalah sudah selesai.
Namun Indrawan ternyata berpikir pendek. Dia mengikatkan seutas tali di plafon rumahnya. Dia menggantung dirinya sendiri sampai tewas. Ironinya, putrinya sendiri yang menemukan jasad ayahnya tergantung. Dia berlari ke rumah Pak RT mengabarkan kejadian mengerikan itu. Tak lama polisi datang dan melakukan autopsi.
Aksi Indrawan merekam bunuh dirinya jadi viral di media sosial. Ratusan ribu orang melihat bagaimana mengerikannya detik-detik kematian pria yang berprofesi sebagai sopir ini. Sekilas tampak dia sangat kesakitan. Adegan ini terus dibagikan di media sosial atau melalui pesan berantai. Sampai Kominfo mengeluarkan edaran untuk tak menyebarkan video bunuh diri itu dan menghapusnya.
Comments
Post a Comment