Meski baru berusia tujuh tahun, Ryan Hickman sudah memiliki perusahaan dan penghasilan yang cukup fantastis bagi anak seumurannya. Di saat bocah seusianya menghabiskan waktu untuk bermain, Hickman justru berbisnis dan mendirikan perusahaan.
Hal ini bermula saat Hickman berusia 3,5 tahun. Kala itu, ia mengunjungi pusat daur ulang California, Amerika Serikat. Dari sana, dia menemukan misi hidupnya yakni mengumpulkan barang yang bisa didaur ulang sebagai sumber penghasilan. Alasan Hickaman memilih bisnis tersebut juga terbilang cukup mulia. Dia ingin melindungi makhluk hidup lain khususnya yang ada di laut dari kepunahan.
Hickman kini merupakan CEO, manajer, sekaligus pegawai dari perusahaan yang disebutnya sebagai Perusahaan Daur Ulang Ryan. Sejauh ini dia sudah berhasil menggaet 50 pelanggan dan mengumpulkan lebih dari 200.000 botol dan kaleng bekas untuk didaur ulang.
Menurut keterangan ayah Hickman, Damion, puteranya itu sudah memiliki tabungan sebesar USD 11.000 atau sekitar Rp 147,2 juta yang dimasukkan ke rekening rencana pendidikan. Kedua orangtua Hickamn berencana menabungkan semua penghasilan Hickman dari bisnisnya tersebut dan saat usianya menginjak 18 tahun, dia bisa mengambil keputusan akan digunakan untuk apa tabungan tersebut. Namun, Hickaman berkeras membeli truk besar dengan tabungannya tersebut untuk memudahkan pekerjaannya.
Hal ini bermula saat Hickman berusia 3,5 tahun. Kala itu, ia mengunjungi pusat daur ulang California, Amerika Serikat. Dari sana, dia menemukan misi hidupnya yakni mengumpulkan barang yang bisa didaur ulang sebagai sumber penghasilan. Alasan Hickaman memilih bisnis tersebut juga terbilang cukup mulia. Dia ingin melindungi makhluk hidup lain khususnya yang ada di laut dari kepunahan.
Hickman kini merupakan CEO, manajer, sekaligus pegawai dari perusahaan yang disebutnya sebagai Perusahaan Daur Ulang Ryan. Sejauh ini dia sudah berhasil menggaet 50 pelanggan dan mengumpulkan lebih dari 200.000 botol dan kaleng bekas untuk didaur ulang.
Menurut keterangan ayah Hickman, Damion, puteranya itu sudah memiliki tabungan sebesar USD 11.000 atau sekitar Rp 147,2 juta yang dimasukkan ke rekening rencana pendidikan. Kedua orangtua Hickamn berencana menabungkan semua penghasilan Hickman dari bisnisnya tersebut dan saat usianya menginjak 18 tahun, dia bisa mengambil keputusan akan digunakan untuk apa tabungan tersebut. Namun, Hickaman berkeras membeli truk besar dengan tabungannya tersebut untuk memudahkan pekerjaannya.
Comments
Post a Comment