Karangan bunga berukuran rata-rata sekitar 2x1,5 meter tak henti-hentinya diantar para tukang bunga dengan mobil pick up. Karangan bunga kemudian diletakkan di sepanjang trotoar jalan setelah serah terima dengan staf di Balai Kota. Sejak Selasa (25/04) lalu karangan bunga memang sudah memenuhi halaman Balai Kota sehingga tak lagi mampu menampung yang baru datang pada Rabu.
Saking banyaknya, karangan bunga terpaksa diletakkan di lapangan eks IRTI Monas. Hingga Kamis kemarin, masih ada saja karangan bunga yang berdatangan dan totalnya tercatat 2.700 karangan bunga.
Karangan bunga warna-warni untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat menyusul kekalahan mereka, berdasarkan hasil hitung cepat maupun real count KPU DKI, pada Pilkada DKI 2017.
Meski belum ada penetapan resmi oleh KPU DKI, Ahok- Djarot sudah dipastikan kalah dari pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno karena perbandingan perolehan suara cukup jauh menurut hasil hitung cepat dan real count itu.
Hasil perolehan suara itu nampaknya membuat banyak pendukung Ahok- Djarot baper (bawa perasaan). Setelah Ahok- Djarot kembali aktif di Balai Kota, banyak warga datang hanya untuk bersalaman dan berfoto-foto.
Ahok- Djarot bagai kekasih yang akan pergi dari hari-hari warga Jakarta. Karangan bunga pun tak lagi bertuliskan kata-kata resmi seperti biasanya, melainkan kalimat "baper".
"Di balik move on yang lambat, ada mantan yang hebat. Terima kasih Pak Ahok-Pak Djarot," bunyi pesan pada karangan bunga dari Badja FKG UI 2008.
Ahok- Djarot diibaratkan sebagai mantan terindah sehingga membuat beberapa warga sulit berpaling ke lain hati. Karangan bunga juga jauh dari kata "selamat", tetapi lebih banyak kata "terima kasih" atau "semangat".
"Terima kasih Pak Ahok- Djarot atas peluh keringat yang tercurah buat Jakarta. Dari kami yang patah hati ditinggal saat lagi sayang-sayangnya," demikian pesan pada karangan bunga yang lainnya.
Beberapa warga yang tak ikut mengirim bunga pun mengaku jadi ikut baper gara-gara melihat reaksi warga yang di luar dugaan atas kekalahan Ahok- Djarot.
Erika, salah seorang warga yang sengaja berjalan melintasi kawasan Balai Kota mengaku merinding ketika melihat banyaknya karangan bunga.
"Merinding lihatnya. Padahal gue bukan pendukung Ahok banget juga sih," kata Erika.
Karangan bunga warna-warni untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat menyusul kekalahan mereka, berdasarkan hasil hitung cepat maupun real count KPU DKI, pada Pilkada DKI 2017.
Meski belum ada penetapan resmi oleh KPU DKI, Ahok- Djarot sudah dipastikan kalah dari pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno karena perbandingan perolehan suara cukup jauh menurut hasil hitung cepat dan real count itu.
Hasil perolehan suara itu nampaknya membuat banyak pendukung Ahok- Djarot baper (bawa perasaan). Setelah Ahok- Djarot kembali aktif di Balai Kota, banyak warga datang hanya untuk bersalaman dan berfoto-foto.
Ahok- Djarot bagai kekasih yang akan pergi dari hari-hari warga Jakarta. Karangan bunga pun tak lagi bertuliskan kata-kata resmi seperti biasanya, melainkan kalimat "baper".
"Di balik move on yang lambat, ada mantan yang hebat. Terima kasih Pak Ahok-Pak Djarot," bunyi pesan pada karangan bunga dari Badja FKG UI 2008.
Ahok- Djarot diibaratkan sebagai mantan terindah sehingga membuat beberapa warga sulit berpaling ke lain hati. Karangan bunga juga jauh dari kata "selamat", tetapi lebih banyak kata "terima kasih" atau "semangat".
"Terima kasih Pak Ahok- Djarot atas peluh keringat yang tercurah buat Jakarta. Dari kami yang patah hati ditinggal saat lagi sayang-sayangnya," demikian pesan pada karangan bunga yang lainnya.
Beberapa warga yang tak ikut mengirim bunga pun mengaku jadi ikut baper gara-gara melihat reaksi warga yang di luar dugaan atas kekalahan Ahok- Djarot.
Erika, salah seorang warga yang sengaja berjalan melintasi kawasan Balai Kota mengaku merinding ketika melihat banyaknya karangan bunga.
"Merinding lihatnya. Padahal gue bukan pendukung Ahok banget juga sih," kata Erika.
Sebagia tanda terima dari karangan bunga Ahok-Djarot yang dikirim ke Balai Kota DKI |
Comments
Post a Comment